Judul : FESTIVAL TEATER ANAK SE-DUNIA
link : FESTIVAL TEATER ANAK SE-DUNIA
FESTIVAL TEATER ANAK SE-DUNIA
Oleh : Raphael Bonitz- Jerman
“Alam tidak tergantikan” Anak-anak Indonesia sebagai duta budaya mereka. Di bawah bulan, anak-anak bermain dan bermimpi. Apa yang terjadi jika kejahatan akan mengambil bulan dan memakannya?
Teater Tanah Air dari Jakarta memainkan pertunjukan Spectacle “WOW” a Visual Theatre Performance di Festival Teater Anak Sedunia (Worl Kinder Theatre). Ini adalah contoh utama bagaimana teater anak-anak dapat ditampilkan dengan penuh keceriaan dan kegembiraan, dengan keseriusan dan keinginan anak-anak untuk bermain teater dengan kesungguhan itulah alam yang tak tergantikan.
Tahap disain panggung hanya terdiri dari kain putih besar. Layar tersebut digunakan “Teater Tanah Air” sebagai elemen yang sangat efektif. Kunci adegan seperti perampokan bulan dan pertarungan terakhir antara baik (diwakili anak-anak) dan jahat (Raksasa pada layar) terlihat sangat nyata, sebuah langkah cerdik. Oleh karena itu, adegan terasa sangat menakutkan, tetapi tidak ada darah yang tertumpah sama sekali. Namun, ini tidak boleh disebut bahwa pertunjukan ini tidak menakutkan. Tidak, pertunjukan ini juga banyak adegan yang sangat lucu. Untuk memainkan adegan ke adegan lain dan waktu untuk bersiap-siap adalah dengan teriakan yang diiringi gerak pantomime. Para aktor muda menunjukkan bakat komedi mereka yang luar biasa dan mendapatkan tepuk tangan terus menerus. Hal lainnya yang mendukung pertunjukan ini adalah music dan tarian. Mereka mengikuti cerita rakyat Indonesia, dan menjadi aktor yang sekaligus menjadi duta budaya Indonesia.
Lampu dan kostum yang indah dan mengintensifkan kesan tanpa membosankan. Dengan bantuan dari anak yang terkecil, sangat mungkin untuk mengalahkan iblis dan merebut kembali bulan, hasilnya adalah: Jika ada sesuatu yang buruk terjadi, Anda tidak mungkin untuk melakukannya sendirian tetapi dengan bergotong royong. Anda bisa mendapatkan semua. Anak-anak juga mengerti hasil pertunjukan ini, dan melompati panggung untuk menyelesaikan kinerja penampilan dan pertunjukan mereka teman-teman dengan tarian penutup. Tepuk tangan untuk pertunjukan yang sangat menyegarkan. Indonesia sangat mempesona.
(Terjemahan: Miriam Lehmann, Shakti Harimurti)
“Alam tidak tergantikan” Anak-anak Indonesia sebagai duta budaya mereka. Di bawah bulan, anak-anak bermain dan bermimpi. Apa yang terjadi jika kejahatan akan mengambil bulan dan memakannya?
Teater Tanah Air dari Jakarta memainkan pertunjukan Spectacle “WOW” a Visual Theatre Performance di Festival Teater Anak Sedunia (Worl Kinder Theatre). Ini adalah contoh utama bagaimana teater anak-anak dapat ditampilkan dengan penuh keceriaan dan kegembiraan, dengan keseriusan dan keinginan anak-anak untuk bermain teater dengan kesungguhan itulah alam yang tak tergantikan.
Tahap disain panggung hanya terdiri dari kain putih besar. Layar tersebut digunakan “Teater Tanah Air” sebagai elemen yang sangat efektif. Kunci adegan seperti perampokan bulan dan pertarungan terakhir antara baik (diwakili anak-anak) dan jahat (Raksasa pada layar) terlihat sangat nyata, sebuah langkah cerdik. Oleh karena itu, adegan terasa sangat menakutkan, tetapi tidak ada darah yang tertumpah sama sekali. Namun, ini tidak boleh disebut bahwa pertunjukan ini tidak menakutkan. Tidak, pertunjukan ini juga banyak adegan yang sangat lucu. Untuk memainkan adegan ke adegan lain dan waktu untuk bersiap-siap adalah dengan teriakan yang diiringi gerak pantomime. Para aktor muda menunjukkan bakat komedi mereka yang luar biasa dan mendapatkan tepuk tangan terus menerus. Hal lainnya yang mendukung pertunjukan ini adalah music dan tarian. Mereka mengikuti cerita rakyat Indonesia, dan menjadi aktor yang sekaligus menjadi duta budaya Indonesia.
Lampu dan kostum yang indah dan mengintensifkan kesan tanpa membosankan. Dengan bantuan dari anak yang terkecil, sangat mungkin untuk mengalahkan iblis dan merebut kembali bulan, hasilnya adalah: Jika ada sesuatu yang buruk terjadi, Anda tidak mungkin untuk melakukannya sendirian tetapi dengan bergotong royong. Anda bisa mendapatkan semua. Anak-anak juga mengerti hasil pertunjukan ini, dan melompati panggung untuk menyelesaikan kinerja penampilan dan pertunjukan mereka teman-teman dengan tarian penutup. Tepuk tangan untuk pertunjukan yang sangat menyegarkan. Indonesia sangat mempesona.
(Terjemahan: Miriam Lehmann, Shakti Harimurti)
Demikianlah Artikel FESTIVAL TEATER ANAK SE-DUNIA
Sekianlah artikel FESTIVAL TEATER ANAK SE-DUNIA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel FESTIVAL TEATER ANAK SE-DUNIA dengan alamat link Sapiens