Syair: Glosarium Bahasa Indonesia A-F

Glosarium Bahasa Indonesia A-F - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair Wisata Alam, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Glosarium Bahasa Indonesia A-F, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel bahasa indonesia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Glosarium Bahasa Indonesia A-F
link : Glosarium Bahasa Indonesia A-F

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Glosarium Bahasa Indonesia A-F

amfibia: hewan yang dapat hidup di air dan di darat, seperti katak.

anekdot: jenis teks yang berisi peristiwa lucu, konyol, atau menjengkelkan sebagai akibat dari krisis yang ditanggapi dengan reaksi. Anekdot mempunyai struktur teks: abstraksi^orientasi^krisis^reaksi^koda. tanda “^” berarti “diikuti oleh”.

argumentasi: alasan yang digunakan untuk mempertahankan pendapat.

arteri: jenis pembuluh darah.

bilingual: berhubungan dengan kemampuan untuk menggunakan dua bahasa. => multilingual

Biografi: berisi catatan perjalanan kehidupan seseorang. Biografi merupakan kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir atau data pekerjaan seseorang. Biografi juga bercerita tentang perasaan seseorang tersebut dalam mengalami berbagai kejadian. Dalam biografi dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil hingga tua, bahkan meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh dapat dijelaskan dalam biografi.

Cerita ulang: pencatatan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Fungsi sosial teks cerita ulang ini untuk membangkitkan atau menghidupkan pengalaman nyata di masa lampau agar tercipta hiburan bagi pembaca atau pendengar. Melalui teks ini, pencipta teks dapat berbagi pengalaman dengan pembaca atau pendengar. Teks cerita ulang disusun dengan tata organisasi orientasi^urutan peristiwa^reorientasi.  Pada struktur teks tersebut, reorientasi merupakan tahap struktur yang bersifat pilihan.

Cerita ulang biografi: membangkitkan dan menghidupkan pengalaman nyata para tokoh pada masa silam.

Cerpen: jenis teks berupa karangan pendek yang berbentuk prosa. Teks cerpen merupakan salah satu bentuk teks naratif, berisi komplikasi yang menimbulkan masalah dan membutuhkan waktu untuk melakukan evaluasi agar dapat memecahkan masalah tersebut. Sebuah teks cerpen memiliki unsur yang membangun teks secara keseluruhan, antara lain tema, tokoh dan penokohan, latar, konflik, alur, dan sebagainya. Cerpen sebagai sebuah teks juga dibangun atas beberapa struktur, yaitu abstr ak^orientasi^komplikasi^evaluasi^resolusi^koda.

definisi: batasan, pengertian. Contoh: Mamalia adalah hewan yang menyusui.

demokrasi: nama bentuk atau sistem pemerintahan; gagasan atau pandangan yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Demokrasi dipraktikkan di berbagai bidang, misalnya ekonomi, politik, bahasa, dan budaya. demonstrasi: unjuk rasa: melakukan protes dengan menghimpun masa.

deskripsi: jenis teks yang menggambarkan keadaan (sifat, bentuk, ukuran, warna, dan sebagainya) sesuatu (manusia atau benda) secara individual dan unik. Teks ini mengutamakan hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagiannya. Struktur teksnya adalah pernyataan tentang hal yang dideskripsikan^bagian yang dideskripsikan.

diskusi: jenis teks yang berisi tinjauan terhadap sebuah isu dari dua sudut pandang yang berbeda, yaitu sisi yang mendukung dan menentang isu tersebut. Teks diskusi sering disebut teks argumentasi dua sisi. Struktur teksnya adalah isu^argumentasi yang mendukung^ argumentasi yang menentang^kesimpulan/rekomendasi.

Drama: satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Drama merupakan komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Drama juga dapat berupa cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Drama dapat diwujudkan melalui berbagai media, seperti di atas panggung maupun televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian seperti dalam sebuah opera.

editorial: jenis teks pada koran atau majalah yang merupakan ungkapan wawasan atau gagasan terhadap sesuatu yang mewakili koran atau majalah tersebut. Editorial juga disebut tajuk rencana.

eksemplum: jenis teks rekaan yang berisi insiden yang menurut partisipannya tidak perluterjadi. Secara pribadi, partisipan menginginkan insiden itu dapat diatasi, tetapi ia tidakdapat berbuat apa-apa. Struktur teksnya adalah abstrak^orientasi^insiden^interpretasi^koda.

eksplanasi: jenis teks yang menjelaskan hubungan logis dari beberapa peristiwa. Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Struktur teksnya adalah pernyataan umum^urutan alasan logis.

eksposisi: jenis teks yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan atau mengusulkansesuatu berdasarkan argumentasi yang kuat. Teks ini berbeda dengan teks diskusi yangberisi dua sisi argumentasi; teks eksposisi hanya berisi satu sisi argumentasi: sisi yang mendukung atau sisi yang menolak. Struktur teksnya adalah pernyataan pendapat (tesis)^argumentasi^penegasan ulang pendapat. => diskusi.

elastis: lentur. fungsi (nomina), fungsional (adjektiva): istilah umum yang digunakan untuk menyatakankegunaan. Dalam Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), fungsi mengacu pada tiga hal:fungsi ideasional, fungsi interpersonal, dan fungsi tekstual. => makna metafungsional.

Film: lakon (cerita) gambar hidup. Film sering disebut sinema. Film ini dihasilkan dengan rekaman dari orang atau benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera dan/atau oleh animasi. Film mempunyai banyak genre, seperti film horor, komedi, animasi, dan sebagainya.

fungsi ideasional: fungsi untuk mengungkapkan realitas fisik dan biologis serta berkenaandengan interpretasi dan representasi pengalaman.

fungsi interpersonal: fungsi untuk mengungkapkan realitas sosial serta berkenaan denganinteraksi antara penutur/penulis dan pendengar/pembaca.

fungsi tekstual: fungsi untuk mengungkapkan realitas semiotis/simbol dan berkenaan dengancara penciptaan teks dalam konteks.

Sumber : buku k13 Bahasa Indonesia kelas XI



Demikianlah Artikel Glosarium Bahasa Indonesia A-F

Sekianlah artikel Glosarium Bahasa Indonesia A-F kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Glosarium Bahasa Indonesia A-F dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
bahasa indonesia