Syair: Kyai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman

Kyai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair Wisata Alam, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kyai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pendidikan Agama Islam, Artikel Sejarah Indonesia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kyai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman
link : Kyai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Kyai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman


Infomenia.net,  Kisah hidup Kiai Subchi dari Parakan, Temanggung, seharusnya bisa jadi teladan. Ulama besar ini dikenal rendah hati dan sangat dekat dengan rakyat kecil. 

Dia membagikan hasil panennya untuk rakyat miskin. Kiai Subchi juga mengizinkan tanahnya digarap orang-orang yang tidak memiliki lahan. 

"Inilah kebaikan hati Kiai Subchi, hingga disegani rakyat dan memiliki kharisma kuat," demikian ditulis Munawir Aziz dalam buku Pahlawan Santri, Tulang Punggung Pergerakan Nasional. 

Jasa-jasa Kiai Subchi selama perang kemerdekaan sangat besar. Dialah yang menggelorakan semangat para santri dan pemuda di Temanggung dan sekitarnya untuk mengusir Belanda yang mau menguasai Indonesia kembali. Dialah ulama yang dipanggil dengan sebutan 'Kiai Bambu Runcing'.

Dia meminta para pemuda mengumpulkan bambu yang ujungnya diruncingkan. Kemudian diberi asma dan doa khusus. Bambu runcing inilah yang kemudian dikenal sebagai simbol perjuangan melawan penjajah.

Panglima TNI Jenderal Soedirman adalah salah satu dari beberapa tokoh besar yang menganggap Kiai Subchi sebagai guru. Soedirman meminta nasihat dan doa dari Sang Kiai sebelum bertempur di Palagan Ambarawa. Sosok Pak Dirman memang dikenal dekat dengan para ulama dan santri.

Semakin hari, semakin banyak pejuang yang datang untuk meminta nasihat dan doa dari Kiai Subchi. Ulama besar yang dikenal rendah hati ini menangis melihat itu semua. Dia merasa tak layak diperlakukan seperti itu. Melihat sikap tawadhu itu Panglima Hizbullah, Kiai Zainul Arifin sampai bergetar hatinya.

Kiai Wahid Hasyim, ayah Gus Dur, meminta Kiai Subchi terus menyemangati para pemuda. Dia menguatkan hati Kiai Subchi apa yang dilakukannya sudah benar.

Kiai Subchi wafat tahun 1959 dalam usia 109 tahun. Semoga sikap nasionalisme dan rendah hati ulama besar ini selalu diteladani oleh generasi muda


Demikianlah Artikel Kyai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman

Sekianlah artikel Kyai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kyai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Pendidikan Agama Islam,Sejarah Indonesia