Syair: teater dan Drama

teater dan Drama - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair Wisata Alam, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul teater dan Drama, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel seni budaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : teater dan Drama
link : teater dan Drama

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


teater dan Drama

Pengertian Teater
Kata “teater” berasal dari kata Yunani kuno, theatron, yang dalam bahasa Inggris seeing place, dan dalam bahasa Indonesia “tempat untuk menonton”. Tapi pada perkembangan selanjutnya kata teater dipakai untuk menyebut nama aliran dalam teater (teater Klasik, teater Romantik, teater Ekspresionis, teater Realis, teater Absurd, dst). Kata teater juga dipakai untuk nama kelompok (Bengkel Teater, teater Mandiri, teater Koma, teater Tanah Air, dst). Dan pada akhirnya berbagai bentuk pertunjukan (drama, tari, musical) disebut sebagai teater. Richard schechner, sutradara dan professor di Universitas New York (NYU) memperluas batasan teater sedemikian rupa, sehingga segala macam upacara, termasuk upacara penaikan bendera, bisa dimasukkan sebagai peristiwa teater. Bahkan Peter Brook melalui bukunya “Empty Spece” berpendapat lebih ekstrem tentang teater, bahwa; “sebuah panggung kosong, lalu ada orang lewat”, itu adalah teater. Berbagai pendapat di atas melukiskan betapa luasnya pengertian teater.

Pengertian Drama
Kata “drama”, juga berasal dari kata Yunani draomai yang artinya berbuat, berlaku atau beraksi. Kata drama dalam bahasa Belanda disebut toneel, yang kemudian diterjemahkan sebagai sandiwara. Sandiwara dibentuk dari kata Jawa, sandi (rahasia) dan wara/warah (pengajaran). menurut Ki Hadjar Dewantara, sandiwara adalah pengajaran yang dilakukan dengan rahasia/ perlambang.
Menurut moulton, drama adalah “hidup yang dilukiskan dengan gerak” (life presented in action). Menurut Ferdinand Verhagen: drama haruslah merupakan kehendak manusia dengan action. Dan menurut Baltazar Verhagen: drama adalah kesenian yang melukiskan sikap manusia dengan gerak.
Berdasarkan pendapat di atas, bisa disimpulkan, bahwa pengertian drama lebih mengacu pada naskah lakon, yang melukiskan konflik manusia dalam bentuk dialog, yang dipresentasikan melalui tontonan dengan menggunakan percakapan dan action di hadapan penonton.

Sumber : Buku Seni Budaya kelas XI k13



Demikianlah Artikel teater dan Drama

Sekianlah artikel teater dan Drama kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel teater dan Drama dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
seni budaya